Teruntuk Kamu
Ketika sang waktu mulai bertanya
Kapankah kita bisa bertemu
Menuai rasa yang tak berarti ini
Awalnya
Tak ada sedikitpun yang mampu menjawabnya
Karena memang tak ada yang mampu
Awalnya
Rasa itu datang
saat aku tahu ada sosok dirimu dimataku
mengoyak jantungku
membuatnya bekerja lebih keras dari biasanya
awalnya
semua itu membuat ku gundah
karena selalu terngiang suaramu dalam telinga
sehingga saat sadarku datang sunyi kembali menggema
dan karena selalu tampak dirimu disaat aku menutup mata
sehingga saat sadarku datang tak kudapati kehadiranmu
teruntuk kamu yang mampu mengambil sadarku
dan membayarnya dengan mimpi indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar