Terbesit kegundahan
dari dalam hati
Hati yang
semakin sepi
Menghitung datangnya hari perpisahan
Ketakutan yang
semakin merasuk di jiwa
Membuat semua
terlihat abu-abu
Aku gugup
Aku takut
Akan Detakan
jantung yang semakin kencang
Yang telh buatku terdesak
Segersang gurun
pasir kehampaan yang kurasa
Ombak kerap
mengajak ku menari
Angin kian
melantunkan melodi nan merdu
Sejenak hatipun
terasa sejuk
Berlimpah salju
putih nan bersih
Khayalan
membuyarkan keindahan itu
Hati nan pilu
kembali merekah
Bak sekuntum mawar
dimusim semi
Betapa indah kenangan-kenangan
yang ada
Terlantun mengiringi perjalanan
hidup sang hamba
Melodi tercipta sayup
Saat-saat malam perpisahan terlewatkan
Aku, kamu, dia juga mereka
Menjadi satu dalam satu tujuan
bersama
Terikat janji tuk saling menjaga
Teman sampai kapankah kebersamaan
kita terus berlangsung
Menjalin ukhuwah islamiyah
Tetes demi tetes keringat menjadi
saksi kisah kita
Masa-masa kelam, kita lalui
bersama dengan senyuman optimis
Tawa ceria mu juga senyum manis
bibirmu
Telah menjadi bagian dari hidupku
Rasa cinta maupun gertakan mu
Tetap menjadi hal terindah bagiku
Rindu ku tak terbayar
Cintaku tak terkisah
Karena waktu kebersamaan yang
begitu singkat
Ingin ku katakan
Betapa besar rasa rinduku ini
Sudah Tak tertimbang berat cinta yang terpelihara didalam kalbu
Damai selalu tercipta saat kau
dan aku bersama
Dan semua itu buatku tahu
Betapa berharganya dirimu bagiku….
Teman ku……….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar